Banyak perempuan yang mempertanyakan bagaimana sebenarnya pengalaman vakum aspirasi ketika harus menjalani prosedur ini. Rasa takut, cemas, hingga kekhawatiran akan rasa sakit sering menjadi hal yang menghantui sebelum tindakan dilakukan. Untuk membantu memahami, berikut adalah gambaran umum pengalaman pasien yang menjalani vakum aspirasi berdasarkan prosedur medis standar.
Sebelum Prosedur
Pasien biasanya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Pemeriksaan USG dan tes laboratorium dilakukan untuk memastikan usia kehamilan dan kondisi kesehatan. Dokter kemudian menjelaskan langkah-langkah prosedur, risiko, serta apa yang akan dirasakan. Banyak pasien merasa lebih tenang setelah sesi konseling karena mendapat gambaran yang jelas.
Perasaan pasien: sebagian besar mengaku gugup, namun merasa lebih siap setelah memahami prosesnya.
Saat Prosedur
Prosedur vakum aspirasi biasanya berlangsung singkat, sekitar 10–15 menit. Pasien bisa diberikan obat bius lokal atau sedasi ringan.
- Dokter memasukkan alat kecil (kanula) ke dalam rahim.
- Jaringan kehamilan disedot menggunakan pompa vakum yang terhubung dengan tabung tersebut.
Sensasi yang dirasakan pasien umumnya berupa kram atau rasa tidak nyaman mirip nyeri haid, namun bisa ditoleransi. Tingkat rasa sakit berbeda pada tiap individu, tergantung kondisi tubuh dan jenis anestesi yang digunakan.
Setelah Prosedur
Pasien biasanya dipantau beberapa saat di ruang pemulihan. Rasa kram ringan atau perdarahan seperti menstruasi dapat terjadi beberapa hari. Dokter biasanya memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Pengalaman pasien:
- Banyak yang merasakan lega setelah prosedur selesai.
- Pemulihan berlangsung cepat, sebagian besar bisa kembali beraktivitas normal setelah 1–2 hari.
- Rasa nyeri berangsur membaik dalam waktu singkat.
Pemulihan dan Perawatan
Setelah vakum aspirasi, pasien disarankan:
- Istirahat cukup selama beberapa hari.
- Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
- Menghindari aktivitas berat dan hubungan seksual hingga dokter menyatakan aman.
- Melakukan kontrol sesuai jadwal untuk memastikan rahim sudah bersih.
Kesimpulan
Pengalaman vakum aspirasi bisa berbeda pada tiap perempuan. Namun, jika dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman di Klinik Aborsi Jakarta yang aman dan steril, prosedur ini relatif cepat, aman, dan memiliki risiko rendah.
Banyak pasien mengungkapkan bahwa rasa takut sebelum tindakan jauh lebih besar dibanding rasa yang benar-benar dirasakan saat prosedur. Dengan penanganan yang profesional, vakum aspirasi menjadi metode aborsi yang aman dan pemulihannya cukup cepat.


